PENERAPAN METODE PENYUSUTAN GARIS LURUS PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD DI BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN PENINGKATAN ILMU PELAYARAN (BP3IP)
DOI:
https://doi.org/10.34127/jrakt.v8i2.152Abstract
Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit)semaksimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.Untuk itu diperlukan adanya metode penilaian dan pencatatan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka mengelola segala aktivitas perusahaan.
Setiap perusahaan memiliki aktiva tetap yang berwujud maupun tidak berwujud karena aktiva merupakan modal terpenting dalam suatu perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya seperti tanah, bangunan/gedung, peralatan kantor, mesin, kendaraan serta alat yang mendukung kegiatan perusahaan. Sebagai alat yang dapat mendukung suatu kegiatan perusahaan aktiva tetap biasanya memiliki masa pemakaian yang cukup lama, sehingga biasa diharapkan dapat memberi manfaat bagi perusahaan selama bertahun-tahun.Namun demikian, manfaat yang diberikan aktiva tetap umumnya semakin lama semakin menurun karena pemakaiannya terus–menerus sehingga menyebabkan terjadinya penyusutan (Depreciation).Penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Penyusutan ini dalam aktiva tetap ini akan membahas tentang penggolongan aktiva tetap, perolehan aktiva tetap, metode penyusutan aktiva tetap dan pencatatan beban penyusutan aktiva tetap.
Keyword :Aktiva Tetap, Penyusutan, Laporan Keuangan, dan Aktivitas Perusahaan
References
Arif, Bahtiar, dkk, Akuntansi Pemerintahan, Akademia, Jakarta,2009
IKAPI, Standar Akuntansi Pemerintahan, Fokusmedia, Bandung,2011
Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan,Salemba Empat, Jakarta, 2009
Nuh, Muhammad, Intermediate Accounting, Fajar, Jakarta, 2008
SR, Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Salemba Empat,Ediai 5, Jakarta, 2005
Suhayati, Ely, Sri Dewi Anggadini, Akuntansi Keuangan, GrahaIlmu, Yogyakarta, 2009