PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Edi Saputra; Rahman Sastrawan; Andika Patria

doi:10.34127/jrakt.v10i1.1559

Authors

Edi Saputra Politeknik Negeri Pontianak
Rahman Sastrawan Politeknik Negeri Pontianak
Andika Patria Politeknik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.34127/jrakt.v10i1.1559

Keywords:

Local Taxes, Levies, Financial Independence

Abstract

The purpose of this study is to measure how much the contribution of PAD, which includes parameters of regional taxes, regional levies, results of management of separated regional assets, and other PAD sources, affects the ability of regions to manage finances independently in the Regency/City of West Kalimantan Province. The approach uses an associative quantitative method, using secondary data taken from budget implementation report documents recorded at the West Kalimantan BPS during the 2020-2023 period. The hypothesis was tested using the WarpPLS application using the Structural Equation Modeling (SEM) reference. The conclusion of the study proves that regional original income, measured through parameters of regional taxes, regional levies, and results of management of separated regional assets, has a significant impact on regional financial independence. However, other variables in legitimate PAD do not show a significant effect on regional financial independence.

References

Apitaningrum, A. (2017). Pengaruh Pergantian Auditor, Opini Audit, Ukuran Perusahaan, dan Laba Rugi Terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Erawati, N. T., & Suzan, L. (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kota Bandung. E-Proceeding of Management, 3(3), 3259–3266. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf

Ghozali, I. (2018). Ghozali 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris. BP Undip. Semarang.

Mahmudi. (2019). Manajemen kinerja sektor publik. In edisi ketiga (3rd ed., p. 278). Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mardiasmo. (2018). Perpajakan (Maya (ed.)). Yogyakarta : Andi.

Nggilu, F., Sabijono, H., & Victorina, T. (2016). Pengaruh Pajak Daerah Dan Retriusi Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Gorontalo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(04), 623–635.

Novianti, D., & Ishak, J. F. (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pemerintah Kota Bandung. Indonesian Accounting Research Journal, 2(3), 244–250. https://doi.org/10.35313/iarj.v2i3.4127

Syahril, M., DM2, R., & Handayani, D. (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Pemerintah Kabupaten Luwu. Jurnal Magister Manajemen Nobel Indonesia, 4(4), 680–690. http://repository.upi.edu/id/eprint/34450

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 28 Tahun 2009, Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.