ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Authors

  • Piter Nainggolan Universitas Bunda Mulia Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.34127/jrakt.v2i2.207

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  apakah  audit  tenure,  ukuran  perusahaan, opini  audit   tahun   sebelumnya,   kualitas   audit  dapat mempengaruhi  penerimaan opini audit going  concern. Penelitian ini di lakukan karena adanya fenomena yang terjadi pada kasus  Enron  yang menerima opini audit tanpa pengecualian,  sebelum terjadinya  kebangkrutan.  Fenomena  ini menarik  untuk  diuji apakah audit  tenure, ukuran  perusahaan,  opini  audit  tahun  sebelumnya, kualitas  audit  dapat mempengaruhi pemberian opini auditor tentang keberlanjutannya. Populasi   yang   digunakan  yaitu  seluruh   perusahaan   manufaktur   yang   terdaftar pada   Bursa Efek  Indonesia   (BEI)   sebanyak   142   perusahaan   selama   masa penelitian 2013-2015, dan diperoleh sampel sebanyak 83 perusahaan. Teknik pengambilan  sampel  adalah  purposive sampling.   Dalam  proses  analisis  data, penelitian   ini  menggunakan program  SPSS   22.   Menggunakan  uji  Keseluruhan Model (Overall Fit Model), Pengujian Koefisien Determinasi ( Cox dan Snells R Square (R2), Negelkerkes R Square), Pengujian Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit Test), Pengujian Simultan (Omnibus Test of Model Coeficient), serta uji hipotesis  regresi logistik,  dan koefisien  regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel variabel audit tenure tidak berpengaruh  terhadap   penerimaan  opini  audit   going concern  dengan  nilai  sig 0,552,  Variabel ukuran  perusahaan  tidak berpengaruh  terhadap  penerimaan  opini audit   going   concern   dengan nilai   sig   0,402,   Variabel   opini   audit   tahun sebelumnya berpengaruh  terhadap  penerimaan  opini audit  going  concern  dengan nilai  sig  0,000,  Variabel  kualitas  audit  tidak  berpengaruh  terhadap penerimaan opini audit going concern dengan nilai sig 0,997. Kesimpulan yang  dapat  diambil dari penelitian ini adalah bahwa opini audit tahun sebelumnya   memiliki   pengaruh   baik   secara   parsial   maupun  secara   simultan terhadap  penerimaan  opini  audit  going  concern. Penelitian ini diharapkan dapat diperluas dalam hal lamanya penelitian maupun penambahan variabel lain juga diperlukan  agar  semakin  jelas  faktor  apa  saja  yang  mempengaruhi auditor  untuk memberikan  opini audit.

 

Kata Kunci: Audit   Tenure,   Ukuran  Perusahaan,   Opini  Audit  Tahun  Sebelumnya,   Kualitas Audit, dan Opini Audit Going Concern

References

Arens, A.A., Elder, R.J., & Beasley, M.S. (2015). Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Buku Satu. Edisi ke-15. Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo dan Tim Perti. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Astuti, Puji, D.S. & Sarwono. (2015). “Penggunaan Model Regresi Logistic Untuk Menguji Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Going Concern Audit Opinion pada Industri Perbankan”. Jurnal Graduasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Vol.34, No.2, pp. 71-84

Dura, J., & Nuryatno, M. (2015). “Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebeleumnya, Dan Audit Lag terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, Vol. 2, No. 2, pp. 145–160

Fahmi, M.N. (2015). “Pengaruh Audit Tenure, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Disclosure terhadap Opini Audit Going Concern”. Jurnal Akuntabilitas Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Vol. 8, No. 3, pp. 162-170.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Edisi ke-7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hidayanti, F.O. & Sukirman. (2014). “Reputasi auditor, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Dalam Memprediksi Pemberian Opini Audit Going Concern”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Semarang, AAJ Vol. 3, No. 4, pp. 420-428

Krissindiastuti, M. & Rasmini, N.K. (2016). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 14, No. 1, pp. 451 – 481

Kurniati, W. (2012). “Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan dan Reputasi KAP terhadap Opini Audit Going Concern”. Jurnal Akuntansi, Universitas Negri Semarang. Vol.1, No.1, pp. 8-15

Messier, W.F., Glover. S.M., & Prawitt D.F. (2014). Auditing and Assurance Services : A Systematic Approach. Edisi ke-9. New York: McGaw-Hill Education

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Undang – Undang Nomor 20 Tahun (2015).

Praptitorini, M.D., & Januarti. I. (2011). “Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default dan Opinion Shopping Terhadap Penerimaan Opini Going Concern”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 8, No. 1, pp. 78-93

Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian. Cetakan ke-26. Bandung: Alfabeta

Tagesson, T., & Ohman. P. (2015). “To be or not to be – auditors’ ability to signal going concern problems”. Journal of Accounting & Organizational Change ,Vol. 11, Iss 2, pp. 175-192

Wells, J.T. (2014). “Fraud Examination”. 4th Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Wulandari, S. (2014).” Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor dalam memberikan Opini Audit Going Concern”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, vol. 6, no. 3, pp.531-558

Website Internet:

Enron Financial Scandal (3 Oktober 2014)

http://www.bbc.co.uk/radio4/today/reports/archive/international/enron.shtml

Downloads

Published

2018-04-03

Issue

Section

JURNAL LENTERA AKUNTANSI