KEPERCAYAAN DIRI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KEMATANGAN KARIR MAHASISWA DI POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS JAKARTA UTARA

Authors

  • Agung Edi Rustanto POLITEKNIK LP3I JAKARTA

DOI:

https://doi.org/10.34127/jrlab.v5i2.31

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kepercayaan diri dan efikasi diri terhadap kematanagan karir mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Jakarta Utara”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya  pengaruh kepercayaan diri dan efikasi diri terhadap kematangan karir mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Jakarta Utara. Jenis penelitianyang digunakan dalam penelitin ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh  mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Jakarta Utara berjumlah 400 dan teknik sampling yang digunakan yaitu dengan simple random sampling yang merujuk pada pendapat Gay dan Diehl (1992)menghasilkan sample sebanyak 40 mahasiswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan analisis data yang digunakan yaitu regresi berganda. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan  kepercayaan diri terhadap kematangan karir mahasiswa di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Jakarta Utara sebesar 57,5%.Terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri terhadap kematangan karir mahasiswa di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Jakarta Utara sebesar 79,6%.Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepercayaan diri dan efikasi diri terhadap kematangan karir mahasiswa di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Jakarta Utara sebesar 82,3%.

Kata Kunci : Kepercayaan Diri, Efikasi Diri, Karir Mahasiswa

References

Abraham H. Maslow. 1993. Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: PT. Pustaka Binawan Presindo

Angelis, De Barbara. 2003. Confidence Sumber Sukses Dan Kemandirian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bandura, A. (1997). Self efficacy: The exercise of control. New York: Freeman.

Bimo Walgito. 1994. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Dede Rahmat Hidayat. 2005. Teori Dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam Konseling. Yogyakarta: Ghalia Indonesia

Fasikhah, S.S. 1994. Peranan kompetensi sosial pada T.L koping remaja akhir. Tesis. Yogyakarta: Program P.S UGM Yogyakarta.

Gonzalez, Manuel Alvarez. 2008. Career Maturity: A Priority for Secondary Education. Electronic Journal of Research in Educatonal Psychologi (No. 16 Vol. 6 (3). 2008). p. 749-772.

Hasan, B. 2006. Career Maturity of Indians Adolescents as A Function of Self Concept, Vocational Aspiration and Gender. Journal of the IndianAcademy of Applied Psychology (No. 2 Vol. 32 February 2006). p. 127-134.

Hurlock, Elizabeth, B. 1993. Perkembangan Anak, Erlangga. Jakarta: Erlangga.

Iswidharmanjaya, Derry, dkk. 2004. Suatu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Lauster, Peter. 2008. Tes Kepribadian. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Levinson, Edward M et. al. 1998. Six Approaches to the Assessment of Career Maturity. Journal of Counseling and Development (Vol.76 Iss.4 Fall 1998). p. 475.

Luxory, Yusuf. 2004. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri anak. Jakarta: Media Kompitindo.

Mujiadi. 2003. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Paul, J. Centi. 1993. Mengapa Rendah Diri?. Yogyakarta: Kanisus

Peale, Norman V. 2006. Bila Anda Fikir Bisa Anda Pasti Bisa”. Jakarta: Gunungjati.

Powell, Darrell F and Luzzo, Darrell Anthony. 1998. Evaluating Factors Associated with the Career Maturity of High School Students. The Career Development Quarterly (Vol. 47 Iss. 2 December 1998). p. 145.

Reivich & Shatté. 2002. The Resilience Factor: 7 Essential Skills for OvercomingLife’s Inevitable Obstacles. New York City: Broadway Books.

Richard, George, et.al. 2007. Career Maturity of Students in Accelerated Versus Traditional Programs. The Career Development Quarterly (Vol. 56 Iss. 2 December 2007). p. 171.

Sharf, Richard S. 1992. Applying Career Development Theory To Counseling. California: Books/Cole Publishing Company.

Smedley, et. al. 2003. Differences in Career Maturity among Adjudicated and Nonadjudicated Male Students with and without Disabilities. Journal of Employment Counseling (September 01, 2003). p. 110.

Stoltz, Paul Gordon. 2000. Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PenerbitGrasindo.

Thantaway. 2005. Kamus Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Grasindo.

Thursan hakim. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta: puspa swara.

Tri Muji Ingarianti. 2009. Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Kematangan Karir Pada Remaja. Laporan Penelitian. UMM Malang.

W. S Winkel & Sri Hastuti. 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma.

Published

2017-05-09

Issue

Section

JURNAL LENTERA BISNIS